1. Oetari Tjokroaminoto – Cinta Pertama Bung Karno
Oetari adalah istri pertama sekaligus putri sulung dari pemimpin Sarekat
Islam, Said Tjokroaminoto. Said Tjokroaminoto adalah seorang tokoh
cendikiawan yang juga pernah menjadi guru dari Soekarno. Kisah cinta
Oetari dan Soekarno berlabuh di jenjang pernikahan ketika Soekarno
berumur 20 dan Oetari berumur 16 tahun.h 9 wanita yang pernah menjadi
istri Soekarno.
Hubungan Oetari dan Soekarno memang tidak begitu hangat. Karena sudah
saling mengenal, mereka lebih tampak seperti adik dan kakak. Mereka
menikah di Surabaya dan beberapa tahun setelah itu Soekarno pindah ke
Bandung untuk melanjutkan studi. Tidak lama setelah studinya di Bandung,
Soekarno menceraikan Oetari.
2. Inggit Ganarsih, Cinta Sejati dan Istri Paling Lama
Wanita kelahiran 17 Februari 1888 ini merupakan istri kedua dari
Soekarno. Kala itu Soekarno tengah tinggal di sebuah rumah kost di
Bandung. Ketika itu dia bertemu dengan sosok Inggit yang cantik dan
teduh di tahun 1921. Mereka kemudian menikah dua tahun setelahnya.
Kala itu, Soekarno tengah berumur 20 tahun sementara Inggit berumur 33
tahun. Inggit sangat mencintai Soekarno hingga dia ikut kemanapun
Soekarno berpindah-pindah. Namun ketika Soekarno bertemu dengan sosok
Fatmawati dan ingin menikahinya juga, Inggit memutuskan untuk bercerai
dari Soekarno karena tidak kuat dimadu.
3. Fatmawati, Cinta Bersemi Saat Bung Karno Dibuang (ibunda megawati)
Fatmawati memiliki nama asli Fatimah. Wanita kelahiran 5 Februari 1923
ini bertemu ketika Soekarno sedang dalam masa pembuangan di Bengkulu.
Gadis ini merupakan anak dari tokoh Muhamaddiyah di Bengkulu.
Setelah pernikahan mereka berusia 12 tahun, dua hari setelah Fatmawati
melahirkan Guruh Soekarno Putra, Soekarno meminta izin dari Fatmawati
untuk menikahi Hartini. Hal itu membuat Fatmawati sakit hati. Dia
kemudian pergi menemui Inggit untuk meminta maaf karena pernah “merebut”
Soekarno darinya. Dia bahkan mencium kaki Inggit sambil menangis.
Inggitpun membalas dengan pelukan dan tangis haru.
4. Hartini, Sempat Dituduh Jadi Kerikil di Rumah Tangga Bung Karno
Ketika dipinang oleh Soekarno, status Hartini adalah janda dengan lima
orang anak. Ketika mereka akhirnya menikah, kala itu Hartini berusia 29
tahun. Karena saat itu Fatmawati telah dikenal luas sebagai Ibu Negara,
Hartini mendapat banyak sekali kritikan dari media dan aktivis wanita
yang lebih membela Fatmawati. Pernikahannya harus dia bayar mahal dengan
nama baik yang tercoreng.
Wanita itu terus mendampingi Soekarno dalam keadaan suka dan duka,
bahkan meski dia mengetahui bahwa setelah dia Soekarno masih mendekati
banyak wanita lain. Dia berhasil mempertahankan pernikahannya dengan
Soekarno. Di pangkuan wanita inilah Soekarno mengehembuskan nafas
terakhirnya pada 21 Juni 1970.
5. Kartini Manoppo, Pramugari Cantik Pemikat Hati
Kartini Manoppo adalah istri kelima yang dinikahi Soekarno pada tahun
1959. Bung Karno jatuh cinta pada Kartini karena melihat sebuah lukisan
yang objeknya tidak lain dan tidak bukan adalah Kartini, yang sempat
menjadi pramugari Garuda Indonesia. Wanita asal Bolaang ini memang
datang dari keluarga terdidik dan terhormat.
Hal tersebut membuat Kartini menutup rapat-rapat pernikahannya dengan
Soekarno. Bung Karno dan Kartini dikaruniai seorang anak laki-laki yang
mereka beri nama Totok Suryawan Sukarno yang lahir pada tahun 1967.
6. Ratna Sari Dewi (Naoko Nemoto)
Ratna Sari Dewi merupakan wanita asal Jepang yang dilahirkan di Tokyo 6
Februari 1940 dengan nama asli Naoko Nemoto. Ketika menikah dengan Sang
Proklamator, Dewi tengah menginjak usia 19 tahun. Namun menjelang
redupnya pamor Soekarno, Dewi meninggalkan Indonesia dan hidup selama 10
tahun di Perancis. Pada 1983, Dewi kembali ke Indonesia.
Namun setelah perceraiannya dengan Soekarno dia pergi ke berbagai negara
seperti Swiss, Perancis dan Amerika Serihat. Pada 2008, Dewi memutuskan
untuk menetap di Shibuya, Jepang. Soekarno dan Dewi memiliki puteri
tunggal yang diberi nama Kartika Sari Dewi Soekarno.
7. Haryati
Haryati adalah seorang penari istana sekaligus staf Sekretaris Negara
Bidang Kesenian. Karena profesinya itu, Haryato menjadi dekat dengan
sang proklamator. Soekarnopun terus menerus berusaha memikat hati
Haryati yang kala itu berusia 23 tahun.
Pernikahan Soekarno dan Hayati berlangsung pada 21 Mei 1963. Namun,
pernikahan mereka hanya berlangsung selama 2 tahun. Soekarno menceraikan
Haryati karena alasan tidak ada kecocokan antara keduanya. Ketika itu
pula, Soekarno tengah dekat dengan Ratna Sari Dewi.
8. Yurike Sanger
Soekarno bertemu Yurike pada tahun 1963 dan kala itu Yurike masih
berstatus sebagai pelajar SMA. Meski rentang usia antar keduanya cukup
jauh, namun hal itu tidak menyurutkan niat Soekarno untuk memberi
perhatian pada Yurike. Dia mengirimi sang gadis belia surat cinta dan
bahkan menghadiahinya dengan kalung. Akhirnya mereka berdua menikah pada
tahun 1964.
Pernikahan mereka berjalan singkat karena pada 1967 Bung Karno
dimakzulkan secara de facto sebagai presiden. Ketika itu Soekarno
meminta Yurike untuk meminta cerai karena kondisi Soekarno yang kurang
baik. Maka mereka berdua bercerai baik-baik.
9. Heldy Djafar
Gadis kelahiran Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur ini masih berusia 18
tahun ketika Soekarno menikahinya. Sementara, Soekarno sendiri telah
berusia 65 tahun. Dia merupakan istri kesembilan dari Soekarno.
Pernikahan mereka hanya bertahan beberapa tahun. Heldy sempat meminta
cerai karena situasi Indonesia dan posisi politik Bung Karno makin tidak
menentu. Namun Bung Karno bersikeras bahwa hanya maut yang bisa
memisahkan mereka. Akhirnya, Heldi yang kala itu berusia 21 tahun
menikah lagi dengan Gusti Suriansya Noor.
Demikianlah beberapa kisah cinta dari Sang Proklamator. Beberapa dari
kisah cinta itu bertahan selama berpuluh tahun hingga akhir hayat. Namun
beberapa lainnya hanya seumur jagung.
Kamis, 25 Februari 2016
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar